Pojok Rumah
Ibu rumah tangga???
Apa yang terbersit di fikiran teman-teman tentang ibu rumah tangga?
Kucel, kumel, berdaster, tidak punya pendirian, tidak punya penghasilan, membosankan, gaptek, bau dapur, dll. Wao... banyak sekali ya? Namun, menyedihkan dan berkonotasi negativ?
Bisakah kita mengubah kata dari kucel menjadi berkilau, kumel menjadi indah, berdaster jadi berkemeja, tidak berpenghasilan menjadi pencetak hasil, membosankan menjadi menyenangkan, gaptek menjadi melek teknologi, bau dapur menjadi sedap hasilnya? kenapa tidak? pasti bisa kan?
Semua bisa di rubah ketika kita memiliki rasa percaya diri, bangkit, belajar dan action semua akan terwujud. Meski hanya dirumah saja namun kita bisa menjadi ratu yang dapat memanagement semua, lewat pojok-pojok rumah yang berdebu kita singsingkan lengan kita untuk berkarya. Memulai dari hal yang terkecil dan pasti suatu saat nanti akan menjadi besar.
Nah... inspirasi untuk memulai bisnis ala rumah yang pastinya akan menghasilkan cuan dan membentuk kepercayaan diri untuk kita yaitu:
1. Pojok ruang tamu
Dipojok ruang tamu, disitu adalah hal terbaru untuk kita memulai langkah dari pojokan yang terlihat hampa kita dapat menyulapnya menjadi ruang konsultasi, pelayanan, menghasilkan karya, mencari inspirasi dan mengerjakan sesuatu yang kita kuasai. Baik skill maupun pengetahuan dapat kita siapkan ruang tersebut untuk kita menghabiskan energi ilmu kita. Disamping kita tetap semangat untuk berbersih, kita juga dapat berkarya dan pastinya menghasilkan cuan.
2. Pojok ruang taman
Dipojok ruang keluarga ada sesuatu yang akan menarik kita untuk membuka kembali ilmu yang terkadang hanya dipajang disudut lemari??
Good... betul sekali buku. disana kita dapat menyimpan lemari kecil atau sedang untuk menyimpan buku yang dimanfaatkan oleh orang lain. Kita dapat berbagi ilmu dengan orang lain dengan membuka perpustakaan yang dapat memberikan inspirasi untuk kita dan orang lain
Diserambi taman dibawah pohon yang rindang sebagai tempat untuk membaca, kita rasakan udara yang sejuk, sehat dan menyenangkan. Dari buku buku dan diskusi kecil dengan teman kita dapat berjalan-jalan ke taman inspirasi untuk mendapatkan inspirasi karya kita. Tak perlu segan, tak perlu gundah tetap semangat. Ketika kita menghasilkan karya, maka kita merasa takjub dengan diri kita sehingga kita akan percaya diri.
3. Pojok kamar
Kita tetap dapat produktif meski dipojok kamar kita. Tidak terpuruk menyesali naasib bahkan menangis untuk melakukan hal yang membuang-buang waktu. Disana kita dapat mengest ruangan kecil untuk menjadi ruang kelas untuk anak-anak kita. Ruang dimana kita mengajari anak kita belajar, membentuk karakternya, memberikan pengetahuan dan bahkan bermain bersama. Keren kan, kita menjadi guru untuk anak-anak kita, tanggubg jawab kita sebagai ibu adalah sebagai madrasah ula untuk anak-anak kita agar anak-anak kita tumbuh dan berkembang menjadi anak yang cerdas, berkarakter, dan soleh solekhah.
4. Pojok dapur
Nah.... ruang satu ini adalah tempat strategis kita untuk berkarya menghasilkan makanan maupun cuan. Kita dapat menyajikan makanan yangsehat dan bergizi untuk keluarga kita dengan penuh kebahagiaan. Kita juga dapat menerima pesanan makanan, melakukan eksekusi masakan, membuat kue, mencoba berbagai resep dan tentunya cuan. Dari hasil karya kita lewat makanan yang kita hasilkan kita dapat menjuallnya lewat medsos, tak perlu keluar rumah cukup dirumah, jepret dan kirim.
5. Pojok kamar mandi
Dipojok kamar mandi, apa sich yang dapat kita lakukan? kita dapat melakukan eksperimen untuk merawat tubuh kita, sesekali memanjakan diri dikamar mandi untuk memakai lulur atau bahkan hanya bercengkrama pada diri sendiri didepan kaca kamar mandi untuk mencharger energi kita. Ketika selesai melakukan bebersih diri kita akan merasa segar, wangi dan bersemangat sepanjang hari. Tentunya yang tak tertinggal adalah kita selalu tampil cantik dan segar.
Bagaimana kita dapat meratapi nasib lagi???
Kalau semua pojok ruang rumah kita itu produktif untuk kita gunakan dalam aktivitas sehari-hari. Yuk Bunda, selalu semangat untuk teyap produktif meski dirumah saja. Ambil kemeja yang sudah lama tergantung, dan singsingkan lengan untuk maju menghasilkan karya yang berdampak untuk kita, keluarga dan masyarakat,
Komentar
Posting Komentar