My love My Family
Keluarga merupakan jantung hidupku. Aku seorang wanita tanpa keluarga aku bukalah seorang wanita yang kuat, bagaikan air didalam gubangan kecil taka da gunanya. Akupun seorang ibu namun tanpa keluarga aku hanyalah bambo rapuh yang taka da gunanya. Aku adalah seorang istri namun tanpa keluarga aku hanyalah baju lusuh yang tak pantas untuk dipakai.
Keluarga membuatku dapat berdiri teguh, bak tiang pencakar langit yang siap menopang badai meski terombang ambing ia akan selalu menancap kuat dan selalu kokoh. Ketika semua menjauh dari diriku maka keluargalah tempatku mengadu, bercerita, menyandarkan kepala untuk beristirahat sejenah menahan luka dan kesabaran dalam mengahadapi cobaan hidup.
Keluarga merupakan laboratorium kehidupan yang konkret, yang dapat diambil ilmunya sebagai hasil dari penelitian jiwa untuk menjadi lebih baik, untuk belajar dan terus belajar, berkarya dan terus berkarya. Disana aku dapat mencoba, dan mencatat hasil dari eksperiment serta pengamatan suatu percobaan kehidupan yang tak pernah aku temui di tempat lain. Ilove my Family… I miss you.
Keluarga merupakan instansi terbesar yang tak pernah aku temui sebelumnya. Disana aku dapat menjabat jabatan yang menjadi peranku untukn menjalankan dengan penuh keikhlasan dan hanya mengharap ridho ilahi. Bersama mereka aku dapat memanagement gizi yang harus dipenuhi olehku untuk mencetak generasi yang sehat, kuat, cerdas dan Soleh Solekhah. Bersamanya aku menjadi manager keuangan yang mengelola keuangan dengan penuh kehati-hatian, dan melatih pribadi agar tetap menjunjung pentingnya literasi, yaitu mencatat semua pemasukan dan pengeluaran, mengestimasi kebutuhan yang diperlukan dan memperhitungkan management resiko untuk kebutuhan anak, suami, diri, masa depan dan investasi.
Keluarga merupakan ladang pahala yang selalu memanen dan terus menanam tanpa kenal lelah. Disana aku dapat menanam berbagai tanaman, buah-buahan dan membangun surge tanpa batas. Lewat hal yang terkecil yaitu senyum, aku menanam sejuta bahkan bermilyar-milyar ladang kebaikan untuk memulai kegiatan menghadapi suami dan anak-anak yang sellalu ingin perhatian dan uluran kasih sayangku. Aku selalu harus dapat membuat seni untuk mecharger baterai kasih sayang mereka agar tangka cintanya selalu penuh sehingga mereka bahagia dan ridho menjalani hidup.
“Harta yang paling indah adalah keluarga” dengan mereka aku adalah berlian yang mahal harganya yang akan selalu berkilau dihadapan Rabbku. Tempat aku bercerita, berkarya, berinovasi dan menebar cinta seluas samudera tanpa batas ruang dan waktu.
Komentar
Posting Komentar