Berlatih analisis SWOT (IP Samkabar)

Jalan-jalan ke kota Samkabar....
"We are a great team with the best wanderer and amazing host regional."

Berulang-ulang kami mensyukuri diri dan pilihan kami yang seolah seperti kebetulan padahal tidak.

Kami tergabung dalam sebuah kelompok yang kami namai dengan "Marselia Crenata". Sebuah nama yang tak hanya sekedar indah di ucap dan di dengar telinga, akan tetapi sarat makna. Ia lah sebuah nama latin dari tumbuhan "semanggi" yang mempunyai daun berjumlah 4 sama seperi jumlah kami. Ia lah sebuah lambang keberuntungan. Ia lah simbol bahwa kami akan belajar dan bertumbuh bersama.

Kami punya lagu penyemangat yang menemani langkah kami:

"Di sini senang
Di sana senang
Di mana-mana kamipun senang

Supercamp 2
Supercamp 2
Seru, Asyik dan Keren Banget

Marselia crenata
Marselia crenata
Marselia crenata
Itu kami

Marselia crenata
Marselia crenata
Marselia crenata
Itu kami

Ayo semangat
Terus melangkah
Tumbuh bersama
Bahagia

Ayo semangat
Terus melangkah
Mencari tantangan
Lalu menang

Marselia crenata
Marselia crenata
Marselia crenata
Itu kami

Marselia crenata
Marselia crenata
Marselia crenata
Itu kami"

Ini adalah lagu penggugah semangat yang menandakan kami siap berpetualang, mencari dan menaklukkan tantangan.

Perjalanan membawa kami ke sebuah pendaratan paling mengagumkan di jagad raya ini: SAMKABAR. Sebuah tempat yang sengaja kami pilih untuk berlabuh dan menautkan hati. 

Kami benar-benar tak salah pilih dan berulang-ulang kami merasa diberkahi oleh pilihan kami, termasuk juga ketika kami memilih Mba Runita sebagai wanderer kami. Tak di sangka, tak diduga sebelumnya, ternyata beliau ini berasal dari regional SAMKABAR. Tepuk dicinta, ulam tiba. Kami tak perlu bingung dan sungkan ataupun canggung ketika SAMKABAR menyambut kami dengan sambutan yang hangat dan luar biasa.

Di hari pertama dan kedua kami diberi panggung untuk memperkenalkan diri. Ini lebih dari yang kami kira sebelumnya. Tuan rumah begitu well prepared dalam menyambut kami. Para warga kampung menyambut kami dengan hangat dan canda tawa seolah-olah kita pernah bersua.

Di hari selanjutnya, kami memikirkan bagaimana caranya kami bisa membalas begitu banyaknya kebaikan mereka. Lalu kami sepakat untuk menyapa kampung komunitas SAMKABAR setiap pagi dengan quote-quote ringan penggugah semangat.

 Kampung komunitas IP Samkabar begitu kaya akan talenta, orang-orang yang penuh cinta juga ukhuwah yang terasa eratnya. Sampai-sampai kami bertanya-tanya pada leader Kampung Komunitas Samkabar akan hal ini: " bagaimana cara meramu tim menjadi sebegini kompaknya?"

Samkabar adalah sebuah regional yang luas dan tidak hanya terdiri dari satu kota saja: Samarinda, Mahakam, Ulu Kutai Barat, Kutai Kartanegara. Dengan jangkauan yang seluas ini tak menjadikan alasan untuk tak berdaya. Justu titik lemah itu adalah sebuah trigger yang menggerakkan seluruh daya upaya untuk bisa bangkit berkarya bersama. Betapa kendala sinyal di sebuah tempat yang jauh terpelosok tak menyurutkan langkah untuk bisa tetap mengambil peran agar tetap menyala manfaatnya.

Suatu ketika mba Febri (Leader Kampung Komunitas Samkabar) pernah bercerita mengenai admin wag yang bernama mba Zi. Mba Zi ini tinggal di sebuah daerah pelosok yang seringkali terkendala masalah sinyal. Tapi kesulitan ini tak jadi masalah untuk tim karena mereka akan segera tahu ketika Mba Zi ini tidak merespon. Artinya mereka seketika langsung memback up peran dari Mba Zi agar semua progam-progam di Samkabar terlaksana.

Adapula cerita tentang tim kreatif Samkabar yang bernama Mba Maimun yang tinggal di Mahakam Ulu. Beliau ini tugasnya adalah membuat fliyer kegiatan. Ketika tim menemukan bahwa mba Maimun ini sukar dihubungi, bahkan hingga flyer kegiatan belum jadi, maka pengurus saling bantu menjadi tim cadangan.

Pertunjukkan tetap berlangsung  seperti tanpa kendala!

Menakjubkan...

Jadi apa ini tepatnya? Apakah ini sebuah kelemahan tim? Ataukah kelemahan yang justru menjadikan kesempatan untuk lebih erat dan rekat satu sama lain dan saling memahami juga mengerti.

Tugas membuat analisis SWOT tentang SAMKABAR ini terus membuat kami berdecak kagum. Bahkan hal yang bisa melemahkan mereka, bisa mereka ubah menjadi kekuatan. Bahkan, kami hampir tak mampu menemukan celah yang bisa melunturkan gelora di dalamnya.

Pemimpinnya yang hebat ataukah yang dipimpin hebat? Kami lebih suka dengan jawaban: mereka saling menghebatkan satu sama lain.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pojok Rumah

If I'm Leader

Baby massage