Optimalkan tumbang anak
Anak dengan penuh semangat pastinya sangat didamba oleh orang tua. Perawakan yang sehat dan peuh gairah memantik orang-orang sekitar untuk menyukainya dan apa yang ia tampilkan menjadikan berkilau dan ia tampil dengan menawan. Tampil dengan pribadi yang menyenangkan dan menggambarkan kesolehannya serta jujur, rendah hati, penuh ketentraman.
Pribadi yang kuat menghasilkan pribadi yang tegas untuk dirinya, ketika ia memutuskan sesuatu ia akan bertanggung jawab kepada dirinya sehingga apabila ada godaan atau kerikil yang menghampirinya ia tidak mudah menyalahkan orang lain. Ia dapat menerima nya dari berbagai sudut pandang, sehingga ia akan merespon dengan baik apapun keadaannya.
Keadaan yang baik tak lepas dari pengalaman pembelajaran dari kehidupan. Sebagai orang tua bagaimana kita menjalani peran yang dapat menggoreskan pengalaman yang tak terlupakan oleh Ananda. Beberapa hal yang harus orang tua kuasai atau keterampilan yang harus dimiliki orang tua adalah Memasak, memijit dan berkomunikasi. Memasak merupakan skill orang tua untuk menyiapkan kebutuhan gizi untuk anak-anaknya. Sebagai manager gizi rumah tangga merupakan tanggung jawab yang benar-benar butuh perhatian yang dapat membuat makanan setiap hari untuk mencukupi kebutuhan gizi keluarga. Memijit merupakan sentuhan untuk memberikan perhatian dan mengoptimalkan perkembangan anak khususnya pada 1000 hari pertama kehidupan. Berkomunikasi merupakan skill orang tua yang harus dimiliki karena dalam komunikasi yang baik dapat memberikan dan membangun kedekatan bersama Ananda. Bekal untuk menjadi orang tua untuk mengemban tugas mulia dalam membesarkan dan mendidik anak untuk menjadi anak sholeh sholekhah.
Tak lepas dari hal tersebut untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak dengan baik. Maka orang tua juga harus dapat memberikan dan memperhatikan setiap tumbuh kembang anak disetiap tahapannya, terutama dalam masa Golden age. Masa golden age merupakan masa dimana anak menentukan pertumbuhan dan perkembanganya.
Menurut dr. Soetjiningsih, 1995, Faktor tumbuh kembang yang dapat berpengaruh pada tumbuh kembang yaitu factor genetic dan factor lingkungan. Faktor genetic merupakan modal dasar dalam mencapai hasil akhir proses tumbuh kembang anak. Potensi genetic yang bermutu hendaknya dapat berinteraksi dengan lingkungan atau secara positif sehingga diperoleh hasil akhir yang optimal. Sedangkan di neggara yang sedang berkembang gangguan pertumbuhan selain diakibatkan oleh factor genetic, juga factor lingkungan yang kurang memadai untuk tumbuh kembang anak yang optimal, bahkan kedua factor ini dapat menyebabkan kematian anak-anak sebelum mencapai usia Balita. Lingkungan merupakan factor yang sangat menentukan tercapai atau tidaknya potensi bawaan. Lingkungan ini merupakan lingkungan “bio-fisiko-psiko-sosial” yang mempengaruhi individu setiap har, mulai dari konsepsi sampai akhir hayatnya.
Komentar
Posting Komentar