Mengenal Stunting

 

STUNTING

Ayo Cegah Sunting…

Mencegah lebih baik dari pada mengobati, pepatah yang sering kita dengar.

Yuk Kita mengenal tentang Sunting, agar anak kita terhindar dari Sunting maka Ayah Bunda dapat mengetahui apa yang harus dilakukan dan apa saja yang harus dihindari.

 Apa itu Sunting?

Stunting (kerdil)  adalah kondisi gagal tumbuh pada anak dibawah dua tahun yang disebabkan kekurangan gizi pada waktu yang lama (kronis).

Penyebab Sunting antara lain :

1.       Faktor gizi bururk yang dialami oleh ibu hamil dan anak

2.       Kurangnya pengetahuan ibu mengenai kesehatan dan gizi

3.       Masih terbatasnya sarana kesehatan

4.       Masih kurangnya akses kepada makanan bergizi

5.       Kurang akses air bersih dan sanitasi

Sunting menunjukkan gejala pada anak, kita dapat mengenalinya sejak dini. Apa saja gejala sunting anak adalah sebagai berikut :

1.       Tanda pubertas terlambat

2.       Usia 8-10 tahun anak menjadi lebih pendiam, tidak banyak melakukan kontak mata

3.       Pertumbuhan melambat

4.       Performa buruk pada tes perhatian dan memori belajar

5.       Pertumbuhan gigi terlambat

6.       Wajah tampak lebih muda dari usianya

 

Stunting bukan karena keturunan, dari gizi yang baik sejak dini maka stunting dapat dicegahnya. Dampak stunting yang akan dialami oleh anak apabila kondisi tersebut tidak segera diatasi yaitu :

1.       Sulit belajar.

    Anak mengelami kesulitan dalam proses kegiatan belajar mengajar. Karena konsentrasinya tidak baik seperti anak-anak normal lainnya.

2.       Gangguan Kecerdasan

    Karena adanya gangguan konsentrasi maka anak mengalami gangguan kecerdasan, baik dalam perkembangan motoric kasar maupun halus. Hal tersebut dipengaruhi karena pertumbuhannya yang melambat. Maka perkembangan motoriknya juga terganggu yang dapat mempengaruhi perkembangan motoricnya.

3.       Kemampuan kognitif lemah

    Anak dengan gangguan motoric yang sebelumnya, karena mengejar pertumbuhan dan perkembangan lainnya maka untuk perkembangan kognitifpun juga menjadi terlambat. Seharusnya sudah mendapatkan stimulasi sesuai dengan usianya karena adanya hambatan pertumbuhan dan perkembangan maka dapat mempengaruhi perkembangan kognitif pada anak.

4.       Gangguan perkembangan otak

    Otak memerlukan asupan nutrisi yang cukup untuk perkembangannya. Apabila anak tidak mendapatkan nutrisi yang baik maka otak pun kekurangan nutrisi.

5.       Mudah sakit

    Imun didalam tubuh didapatkan dari nutrisi yang kita konsumsi. Apabila nutrisi kita tidak terpenuhi maka kita akan mudah terserang penyakit seperti batuk, pilek, diare dll

6.       Mudah lelah dan tidak lincah dibandingkan anak-anak lain seusinya

    Karena keadaan atau kondisi yang lebih kecil dari lainnya maka anak akan menarik diri untuk tidak bergabung dengan temannya. Karena ia merasa malu.

7.       Gangguan pertumbuhan fisik

    Nutrisi juga sangat diperlukan dalam pertumbuhan anak, dalam pembentukan otot, pertumbuhan tulang dan gigi. 

                                                         Sumber. Kemenkes. RI

                                                                       (indonesiabaik.id)

    Selanjutnya Kita akan membahas tentang bagaimana pencegahannya…. Pasti penasaran ya… Ditunggu besok ya… see you

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pojok Rumah

If I'm Leader

Baby massage